Minggu, 24 April 2011

Bakso Khas Malang Dijamin Ueenaakk

Bakso Malang memang terkenal enak. Nggak cuman pentol aja lho ! Ada Kikil, paru, usus, tahu, gorengan dan siomay mantappp tenan untuk disantap. Mak ... clemm. hehe..

Beberapa tempat bakso dikota malang yang dapat dicoba kelezatannya.

Bakso Stasiun Dulmanan :
Gorengan Rebung Muda
Singgah di stasiun kota Malang, rugi rasanya jika tidak singgah ke bakso stasiun yang terletak hanya 100 meter dari stasiun kereta api di jalan Trunojoyo. Berdiri sejak 1960 tidak heran bakso ini menjadi sasaran bagi penggemar bakso. Lokasinya yang strategis dekat stasiun membuat warung bakso ini tidak pernah sepi pembeli terutama masyarakat pengguna kereta api yang turun di stasiun kota.
Keistimewaan bakso stasiun dibanding bakso lainnya, penjualnya langung menunjukkan gorengan, dinilai istimewa karena di dalam diisi rebung.


Bakso President
“Sedia Kikil, Tulang muda”
Lokasinya ‘nyempil’ dibelakang Mitra II, dengan sedikit berjalan melalui gang kecil tepat dipojokkan jalan tampak depot bakso president. Pemiliknya adalah H, Abdul Goni (47), memulai usaha tahun 1983, dari berjualan keliling. Yang membuat beda bakso ini dari jenis yang ditawarkan, mulai bakso udang, rempelo, urat, paru kikil, bakso tim, tahu siomay basah dan kering, gorengan kembang dan bunder sampai tulang muda. Harga bakso spesial satu porsinya Rp. 11.500.

Bakso Bakar Pak Man
“Gara-gara Kecemplung Anglo”
Bakso Malang yang tidak kalah terkenal adalah bakso bakar Pak Man. Pertama kali berjualan tepatnya di jalan Comboran tahun 1965, lalu membuka cabang tepat disebelah radio Mas FM, sejak 2002. Cara penyajian bakso satu ini cukup unik, jika biasanya bakso bisa langsung dimakan, tapi tidak untuk bakso bakar Pak Man sebab harus dibakar dulu.
Ide membakar bakso ini kata Rudi awalnya tidak sengaja, suatu hari ketika hendak selesai berjualan seperti biasa anglo atau alat pemanas berisi arang ini hendak dibuang, namun tiba-tiba tercium bau yang gurih dan harum , setelah dicari asal muasal bau tersebut ternyata adalah bakso yang tercebur di dalam anglo. Bukannya dibuang, iseng- iseng pak Man malah menambahkan kecap di bakso tersebut. Tak diyana dari keisengan tadi malah justru menjadi ciri khasnya selama ini dan mendorong Pak Man mulai mengenalkan bakso bakar ini.

Bakso Kota Cak Man
“Kegedean ? Digunting Dulu”
Coba tengok etalase kaca, bakso kota Cak Man. Ternyata makan bakso tidak hanya pentol saja tapi jenis lain yang menemani banyak macamnya. Gorengannya saja ada tiga jenis, bentuknya panjang, mekar dan bulat. Ditambah jeroannya, ada usus, rempelo, ati, limpa, paru. Ada pula siomay, tahu bakso kasar dan halus. Untuk penyajiannya jika Anda memesan satu porsi lengkap maka pegawainya terlebih dulu memotong gorengan, jeroan, kikil menggunakan gunting menjadi empat bagian.

Bakso Malang di sini Tempatnya :
Bakso Bakar Pak Man : Jl Dr. Cipto 18 Sebelah Radio Mas FM
Bakso Kota : Jl Letjen S. Parman No. 77
Bakso Stasiun : Jl Trunojoyo ( Stasiun Kereta Api)
Bakso President : JL Letjen Sutoyo 32-34
Belakang Mitra II dept
Bakso Duro : Jl Raya Kepanjen
Bakso Solo : Jl Sawahan sebelah Pom Bensin Kasin

Kalau ada yang ingin nyoba buat sendiri, ini saya kasih resepnya.

BAHAN BAKSO:
350 gr daging sapi yang segar
50 gr tepung sagu
100 cc air es
1 butir telur
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica
3 sdt garam

KUAH:
2 liter air
600 gr lutut sapi/tulang sapi
6 siung bawang putih
1/2 sdt merica
2 batang daun bawang, iris
3 sdt garam

PELENGKAP:
10 lembar kulit pangsit, goreng
150 gr mi kuning basah
10 tahu goreng, serong, toreh sedikit
Bawang goreng secukupnya
Sambal rebus

CARA MEMBUAT:
1. Buat bakso: haluskan bawang putih, merica, dan garam. Giling daging hingga halus. Campur dengan tepung sagu, bumbu halus, telur, dan
air es. Aduk rata sambil dibanting-banting. Ambil 1/3 adonan untuk isian tahu.
2. Didihkan air, lalu matikan apinya. Buat bulatan bakso dua macam, satu besar dan satu kecil. Celupkan dalam rebusan air. Lakukan sampai habis.
3. Masak kembali hingga baksonya mengapung, angkat, tiriskan.
4. 1/3 adonan bakso masukkan dalam tahu. Kukus sebentar.
5. Buat kuah: haluskan bawang putih, merica, dan garam. Didihkan air, bum
bu, dan tulang, masak hingga mendidih, saring. Taburi daun bawang, angkat.
6. Siapkan mangkuk, tata mi, bakso, dan tahu. Tuangi dengan kuahnya, taburi daun bawang, dan bawang goreng. Sajikan dengan pangsit goreng dan sambal rebus.

Untuk: 6 orang. 

Selamat Mencoba.. (^_^) 

Anita Herdiana (155),

0 komentar:

Posting Komentar